Disini saya akan membahas tentang
aspek perkembangan anak usia dini. Untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini secara optimal, maka sistem pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik harus menarik dan sesuai dengan daya tangkap anak. Pembelajaran yang monoton berpengaruh besar terhadap hasil belajar anak. Berikut adalah 6 aspek perkembangan yang membentuk fokus sentral dari pengembangan kurikulum bermain kreatif pada anak usia dini.
Kesadaran Personal
Permainan yang kreatif memungkinkan perkembangan kesadaran personal. Bermain mendukung anak untuk tumbuh secara mandiri dan memiliki control atas lingkungannya. Melalui bermain anak dapat menemukan hal yang baru,bereksplorasi,meniru,dan mempraktikkan kehidaupan sehari-hari sebagai sebuah langkah dalam membangun keterampilan menolong dirinya sendiri,keterampilan ini membuat anak merasa kompeten.
Pengembangan Emosi
Melalui bermain anak dapat belajar menerima,berekspresi,dan mengatasi masalah dengan cara yang positif. Bermain juga memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal diri mereka sendiridan untuk mengembangkan pola prilaku yang memuaskan dalam hidup.
Membangun Sosialisasi
Bermain memberikan jalan bagi perkembangan social anak ketika berbagi dengan anak lain. Bermain adalah sarana yang paling utama bagi pengembangan kemampuan bersosialisasi dan memperluas empati terhadap orang lain serta mengurangi sikap egosentrisme.
Pengembangan Komunikasi
Bermain merupakan alat yang paling kuat untuk membelajarkan kemampuan berbahasa anak. Melalui komunikasi inilah anak dapat memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan serta pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan.
Pengembangan Kognitif
Bermain dapat memenuhi kebutuhan anak untuk secara aktif terlibat dengan lingkungan,untuk bermain dan bekerja dalam menghasilkan suatu karya,serta untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan kognitif lainnya. Bermain menyediakan kerangka kerja untuk anak untuk mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri,orang lain,dan lingkungan. Bermain adalah awalan dari semua fungsi kognitif selanjutnya,oleh karenanya kognitif(pemikiran anak) sangat diperlukan dalam kehidupan anak-anak.
Pengembangan Kemampuan Motorik
Kesempatan yang luas untuk bergerak,pengalaman belajar untuk menemukan, aktivitas sensor motor yang meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil memungkinkan anak untuk memenuhi perkembangan perceptual motorik. Bermain dapat memacu perkembangan perceptual motorik pada beberapa area,yaitu: koordinasi mata-tangan atau mata-kaki, kemampuan motorik kasar, kemampuan bukan motorik kasar, dan manajemen tubuh control.
0 comments