Cara Mengetahui Sifat dan Karakter Diri Sendiri


psikologis.com

Setiap manusia mempunyai watak yang berbeda satu sama lainnya. Tidak seorangpun yang mampu mengenali watak pribadi yang dimiliki orang lain hingga detail, karena pribadi yang dimiliki oleh setiap orang sangat beragam. Namun ada ciri-ciri watak yang mudah dikenali seperti pribadi yang arogan dan emosional, atau lemah lembut dan penyabar. Sifat-sifat yang seperti inilah yang dominan mudah dikenali seseorang dengan kasat mata. Dengan demikian lebih penting kita mengenali dirikita sendiri dari pada mengenal watak orang lain.

MENGENAL WATAK PRIBADI

Mengenal watak diri sendiri merupakan suatu kesempatan yang terbesar dalam hidup kita masing-masing. Hal ini dapat disempurnakan asal kita menerima dan yakin bahwa cara hidup kita saat ini sudah benar-benar mantap, dengan suatu pendirian yang kokoh untuk menjadi pondasinya. Melakukan suatu tugas yang menuntut keyakinan yang teguh serta penggunaan seluruh kemampuan diri kita contohnya.

Tanda-tanda Kesadaran Diri
Apabila seorang psikiater dimintai untuk nasihat kesehatan sebagai seorang ahli, maka ia harus menentukan apakah orang tersebut bertinddak sebagai orang normal atau sebagai individu yang kurang menyadari tanggung jawabnya. Apabila orang tersebut dalam perilakunya tidak seperti pada umumnya seperti halnya mengalami gagguan mental, jiwanya terganggu, dan pikirannya lemah maka si penderita dalam keadaan jiwa yang tidak normal dan sepenuhnya harus mendapat perhatian dari masyarakat sekitar.

Apakah Ini Normal?
Untuk dapat disebut normal kita harus memenuhi dua syarat. Normal dalam arti fisik dan dalam arti teknis, hal tersebut dapat kita anggap sebagai ukuran rata-rata. Keadaan normal seperti yang dpergunakan dalam penilaian psikologis dan konsultasi dengan individu yang sehat ataupun yang terganggu keadaan syarafnya, hanyalah dapat dikukur dengan ketentuan bersifat ideal yang kualitatif.

Citra Ideal Bagi Kesadaran Diri Sendiri
Citra ideal adalah norma petunjuk. Semakin konsisten hidup kita ke arah citra ideal, semakin jelas kita menampakkan keadaan normal itu, semakin murni keadaan tingkah laku kita yang wajar, dan semakin maju kita menggerakkan diri kita sendiri, sehingga mengurangi gejolak yang tidak wajar dalam lingkungan masyarakat kita.

Pandangan-pandangan
psikologis.comOrang yang memiliki citra dan menjadi seorangidealis biasanya akan menganggap orang lain memiliki sifat kekanak-kanakan. Hal ini akan mengecewakannya karena mrekeka tidak akan sadar akan tuntutan hidup yang mereka kejar. Norma yang ideal bukanlah perintah yang bersifat ajaran moral, juga bukanlah berupa ideologi yang berat sebelah. Akan tetapi norma ideal itu adalat pembantu yang kita perlukan dalam orientasi hidup.

Tingkah Laku di Tengah Lingkungan Hidup (Pemujaan Diri)
Pemujaan diri sendiri merupakan tuntutan yang bukan saja saya ikut ambil bagian dalamnya, melainkan seperti halnya kepemilikan benda mewah. Tanpa memperhitungkan adanya persoalan ini, maka saya akan melakukan segala sesuatu yang saya anggap sesuai dengan tuntutan pemujaan diri saya sendiri. Maka kelakuan yang saya lakukan bukan lagi ditentukan oleh kenyataan di bagian luar diri akan tetapi bersumber dari rasa cemas yang menjelma menjadi rasa takut. Misalnya saya membeli mobil hanya agar citra saya terlihat lebih bagus dalam masyarakat, padahal dalam diri saya sendiri tidak membutuhkan mobil tersbut.

Tingkah Laku Pertahanan Diri
Tingkah laku yang bersifat destruktif dan bermusuhan haruslah diakui sebagai tanda bawah sadar seseorang yang mengidap rasa takut dalam kehidupannya. Takut menghadapi kehidupan ini bukan hanya menjelma dalam tindakan agresif, tetapi dalam bentuk pencegahan diri, misalnya “apa yang terjadi, terjadilah...” tanpa ada usaha apapun di dalamnya. Atau sikap yang terlalu peka atau cepat naik darah. Apabila tidak terdapat reaksi yang normal ini dalam diri seseorang, maka ada hal yang tidak beres pada orang tersebut.

0 comments