Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak yang berkomunikasi yang masing-masing bertujuan membangun suatu makna agar keduanya memahami atas apa yang sedang dikomunikasikan. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah adanya saling memahami apa yang dimaksud oleh si pemberi pesan dan yang menerima pesan. Melakukan komunikasi yang efektif juga sangat diperlukan bagi orang dewasa untuk mengetahui perkembangan anak. Berikut ada beberapa tips berkomunikasi efektif yang perlu anda ketahui seperti sebagai berikut:- Jadikan diri anda sebagai pendengar yang baik saat anak berbicara atau bercerita.
- Membaca bahasa tubuh atau perilaku yang ditunjukkan anak.
- Dengarkan pendapat, pikiran, dan ungkapan perasaan anak tanpa memotong saat anak berbicara.
- Gunakan kata-kata motivasi agar anak semakin percaya diri atas hal yang anak lakukan seperti “bagus”, “hebat”, “ayo”, dll.
- Hindari kata jangan bila melarang anak melakukan sesuatu misalnya mencoret-coret tembok menggunakan sepidol dan sejenisnya, sebaiknya katakan “ nak, coret-coretnya dipapan tulis atau di kertas ini ya”. Usahakan jangan hanya melarang anak tetapi berikan solusi yang tepat.
- Mengajak anak dengan menggunakan kata-kata positif dan melarang dengan alasan yang dapat dipahami oleh anak.
- Gunakan kata-kata yang benar dan jelas pada saat berbicara dengan anak. Hindari menirukan ucapan anak yang belum jelas (cedal) misalnya kata BALON menjadi “ayon” dsb. Karena hal ini dikawatirkan bisa terbawa sampai anak tumbuh besar bila tidak diajarkan yang benar sejak dini.
- Tataplah anak dengan penuh kasih sayang bila sedang berbicara dengan anak.
- Gunakan bahasa tubuh atau ekspresi wajah sesuai dengan yang diucapkan agar anak lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh kita.
0 comments