Manfaat Pelukan Bagi Perkembangan Psikologi Anak

psikologi.com 

Pada dasarnya orang tua pasti mengetahui akan pentingnya hubungan kedekatan antara anak dengan mereka. Banyak penelitian menunjukkan bahwa, pada dasarnya sebagian besar orang tua menyatakan bahwa menghabiskan waktu dan demi kedekatan dengan anak bisa menjadi hal yang lebih penting di banding hal lainnya. Pada intinya bahwa antara orang tua dengan anak saling membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain. Jika hal tersebut tidak didapat oleh keduanya, maka keharmonisan keluarga serasa tidak lengkap dan hubungan antara mereka serasa dingin.

Namun banyak hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang, dan hal ini memicu ketidak harmonisan dalam keluarga, bahkan akan menjadi sesuatu yang tidak baik bagi perkembangan psikologis anak. Banyak hal yang memicu terjadi renggangnya hubungan orang tua dengan anak, salah satunya adalah tuntutan pekerjaan yang membuat orang tua kehilangan waktu kebersamaan dengan anak. Saking sibuknya orang tua karena pagi harus buru-buru pergi bekerja sebelum anak terbangun, dan pulang bekerja disaat anak-anak sudah tidur malam. Jika kondisi memang demikian, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk dapat mendekatkan hubungan dengan anak meski memiliki waktu sedikit adalah dengan cara memeluk anak.

Pelukan orang tua kepada anak dapat menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orang tua. Mendapat pelukan berarti mendapat dukungan, dan bagi yang memeluknya berarti akan menimbulkan rasa percaya diri. Kehadiran hormon endomorfin yang muncul saat berpelukan dapat mengurangi ketegangan saraf dan serta tekanan darah. Bahkan penelitian di university of Itali menunjukkan data, bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

Bahkan pelukan saat inisiasi dini, sesaat pasca kelahiran bayi, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi akan semakin kuat. Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress (Penelitian Journal of Epidemiology and Community Health). Jangan percaya pada mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng, bahkan sebaliknya, secara psikologi, anak yang sering mendapat belaian, sentuhan dan pelukan kasih sayang dari orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang penyayang, pertumbuhannya sehat, akan merasa nyaman dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Sempatkan Anda memeluk anak sebelum berangkat bekerja, memeluk anak tidak akan membutuhkan banyak waktu. Peluklah yang tulus, jangan tergesa-gesa, curahkan segala rasa sayang dan cinta anda saat  anda memeluk anak anda. Saat anda pulang kerja, meskipun anak sudah tertidur pulas, peluklah dia meskipun sedang tidur. Sesekali sisakan waktu untuk tidur bersamanya dan memeluknya. Meskipun berada di alam bawah sadar, pelukan orang tua saat tidur tetap dapat memperkuat bonding antara orang tua dan anak, karena saat mereka tidur anak-anak masih berada dalam gelombang alpha, dimana masih bisa untuk menerima rangsangan dan getaran dari perasaan cinta dan kasih sayang orang tuanya.

0 comments